Jumat, 29 April 2011
Kado Cinta
1Selasa, 26 April 2011
Sao Wisata, Maumere Flores
1Sao Wisata dikelilingi oleh pepohonan kelapa, dirancang dengan desain arsitektur alami, modern namun simple, nyaman dan relatif bersih. Masing-masing cottage memiliki kamar mandinya sendiri. Adapun 16 kamar telah dilengkapi fasilitas penyejuk udara dan 6 kamar lainnya dilengkapi dengan fasilitas kipas angin.
Di sini anda dapat beraktivitas wisata selam di taman laut-nya yang indah atau pun juga bagi anda yang bukan peselam anda masih bisa menikmati taman laut hanya dengan ber-snorkeling.
Aktivitas wisata lain yang dapat anda lakukan adalah bersantai di pasir pantai yang putih, mengeksplor kehidupan masyarakat setempat, atau menjelajahi Danau "Kelimutu".
Alamat:
Jalan Sawista - Waiara - Maumere
Flores - Nusa Tenggara Timur
Indonesia
Phone: +62. 361. 467625 (8 lines)
Fax: +62. 361. 467347
Swimming Pool |
Waiara Beachbar |
Kau Berarti Bagiku
0Matahari boleh hilang, dan bisa di ganti dengan bulan..
Tapi kamu nggak boleh hilang..!!
Karna nggak ada yang bisa ganti'in kamu...
Seseorang baru akan merasa amat kehilangan,
setelah ia merasa memilikinya...
Namun Ia tak mampu menjaganya,
sehingga terlepas dari kehidupannya...
Itulah filosofi hidup, tak perlu dimiliki sepenuhnya,
namun mesti di gapai dan di hadapu seutuhnya...!
Tes Analogika
2Aku biasa ada di setiap dapur.
Bila aku di beri huruf "S", aku berada di atas pohon.
Jika "S" diganti dengan "K" aku berada di laut, dan
Jika "K" diganti dengan "B" aku berada di toko-toko dan di kios-kios.
Siapakah Aku ini...??
Jika anda merasa anda adalah orang yang cerdas dan teliti silahkan menjawab tes ini...!!
Senin, 18 April 2011
Maumere is a beautiful island
4Tarian Hegong |
Miniatur kapal perunggu "Jong Dobo" |
Artefak Jong Dobo berukuran mini/kecil, dengan panjang 60 Cm, lebar 8 Cm, dan tinggi 12 Cm, dengan awak kapal sebanyak 22 orang. Kleteng latar melukiskannya secara khusus, para ahli juga sudah mencatatnya secara ilmiah.
Soge Ata Numba,sage Jong Gelang reta,Jong Gelang reta, beli urang nora dada; Poto watu la Dobo, poa inga ia Dobo, Inga ia Dobo, Jong baleng dadi gelang - "Orang Ende (Soge) dari Numba, membawa dan menyembunyikan kapal perunggu itu; kapal perunggu itu, pemberi hujan dan panas matahari; Ketika mengangkat jangkar di Dobo, begitu kesiangan; Karena kesiangan kapal berubah menjadi perunggu".
Sedangkan dalam catatan para ahli menurut Kepala Kantor Pembinaan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Oscar Pareira Mandalangi(saat itu)antaranya Dr. Verhoeven SVD, bahwa Jong Dobo berasal dan Kebudayaan Dongson di India Belakang atau Tiongkok Selatan (sekarang Vietnam) pada abad 8 M.
Ahli purbakala lainnya Prof. Hugh O'Neil dari Melbourne University Australia mengatakan, artefak Jong Dobo menurut struktur dan bentuknya berasal dari Kebudayaan Sumeria abad 3 SM, dibawa dari Laut Tengah ke India, Benggala dan dalam petualangan migrasi suku bangsa India ke Indonesia, tiba di Nusa Tenggara Timur,di Dobo.
Menurut P.J. Sevink SJ, Bapak Pengasal yang membawa JongDobo ialah Mo'an Lago-Dua Bella. Bahwa artefak Jong Dobo punya awak 22 on ang yang terdiri dari 1 kapten, 3 juru mudi, 8 penumpang dan 12 pendayung.
Pada tanggal 7 Januari 1988, istri Dubes Kerajaan Inggris untuk In. donesia yangjuga ahli sejarah dan peminat benda-benda purbakala, bersama suaminya datang melihat JongDobo. Dikatakannya, "JongDobo merupakan satu-satunya barang langka di Asia, selain satu lagi yang kini tersimpan di Museum Paris."
Jong Dobo disimpan dan dijaga oleh Lepo Tana Puan, ialah suku yang mengepalai suku-suku lainnya. Karenanya, artefak Jong Dobo dianggap sebagai milik umum, bersama. Sedangkan yang bertanggung jawab langsung ialah juru kunci pertama Mumeng (Si Dungu Bisu), kemudian juru kunci kedua ialah Hendrikus Domi.
Artefak unik Jong Dobo terletak di Dusun Dobo, di atas bukit setinggi sekitar 500 m di atas permukaan laut. Jong Dobo sedianya terletak di tengah hutan di pinggir kampung di atas beberapa buah batu yang disebut mahe. Kemudian karena dikuatirkan bisa dicuri orang, maka Jong Dobo kemudian dipindahkan kantor Pembinaan Kebudayaan Kabupaten Sikka ke rumah Hendrikus yang diakui masyarakat sebagai "pewaris" yang harus bertanggungjawab atas benda unik tersebut. Pengamanan seperti itu juga berkaitan dengan semaraknYa para pencari-penggali barang-barang antik.
Pemerintah Daerah Tingkat II Sikka, di masa Bupati Sikka Drs. Dan Woda Palle, memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan Jong Dobo dengan membuka jalan raya ke situs Jong Dobo. Juga di masa Bupati Drs.Paulus Moa karena menyadari keberadaan Jong Dobo sebagai sebuah aset Sikka ke depan.
Doeloe, di tempatnya di tengah hutan, selain Jong Dobo, dalam onggokan batu-batu itu juga terdapat sebuah kumbang kecil dengan lebar mulut sekitar 10 Cm dan tinggi 25 Cm. Dewasa ini, sebagian mulutnya sudah pecah dan disimpan di kampung lain. Tidak jelas mengapa demikian. Selain di Dusun Dobo, konon, di tempat lain juga terdapat barang-barang perunggu.
Minggu, 17 April 2011
Beautiful On Time
1Ku minta pada Allah bunga yang segar, Allah memberikanku kaktus berduri...
Ku minta pada Allah binatang yang lucu, Allah memberikanku ulat bulu...!!
Ku sedih, protes, dan sangat kecewa pada-Nya...
betapa tidak adilnya ini...
Tetapi...kemudian,
Kaktus yang berduri itu pun berbunga dan bunganya itu sangat indah...
ulatpun berubah menjadi kupu-kupu yang sanat cantik...
Ku sadar itulah jalan Allah, INDAH pada waktunya...!!!
Allah tidak memberi yang kita harapkan, tetapi Allah memberi apa yang kita perlukan.
Terkadang kita sedih, kecewa, tetapi dari semuannya itu Allah sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita....!!!